Dua hari lalu saya ceritakan dengan singkat sepenggal perjalanan cinta saya sama tiwie istri saya di blog ini dengan judul "Cinta Pertama", banyak yang ingin saya tuliskan.
dan kisah ini pun belum pernah saya buka kepada siapapun, saya menutupi perasaan dan kisah sebenarnya yang terjadi saya sama tiwie semenjak kami bertemu dulu.

Bukannya ingin menutupi perasaan ini, tapi hal itu sangat tidak mungkin untuk siapapun tahu tentang perasaan yang saya pendam bertahun tahun untuk tiwie, sangat complicated banget.

di post sebelum ini saya tuliskan di akhir post cerita itu akan bersambung ke post selanjutnya, tapi saya berfikir kembali, kayaknya saya mau buat draft yang lengkap terlebih dahulu dengan kisah yang sebenar benarnya bagaimana tahun demi tahun saya lewati dengan rahasia besar di hati saya dan dalam hidup saya dengan tiwie.

Entah akan di post di blog ini, atau saya buat makalah 80 lembar 😅 atau di bukukan dan mungkin bisa jadi di filmkan, terlepas siapapun yang baca dan lihat nantinya, saya hanya ingin bersyukur kepada Allah SWT, karena ialah kita manusia punya cinta, saya diberikan nikmat yang begitu banyak di dunia ini.

Semoga nantinya apa yang saya bagikan dan tuliskan bisa bermanfaat, mungkin bisa ambil hikmah dari kesalahan yang saya buat di cerita itu, atau ambil hikmah yang baik dari nikmat yang saya dapatkan selama saya memendam cinta ini untuk tiwie.

yang jelas betul kata pepatah "sabar, menghantarkan kita pada jalan yang benar"
jika kamu mencintai mahluk Allah, cintai dulu Allah, jangan kebalik.
dengan sabar dan istiqomah Allah akan menilai seberapa sungguh sungguh kamu menginginkan apapun yang kamu minta.
di kabul?
Allah yang nentuin.

di post selanjutnya mungkin saya akan post entah itu puisi, cerita pendek atau pandangan pandangan dari buah pikiran saya.